Paramadina Latto Furniture Design Challenge adalah lomba desain untuk mahasiswa Indonesia. Tujuan utama dari lomba ini adalah untuk memberikan sarana pada para mahasiswa untuk menunjukan kemampuannya pada tingkat internasional.
Kategori lomba dibagi atas kategori desain empat produk yaitu : outdoor, bedroom, living & dining room, eco living. Para pemenang dari kompetisi tersebut akan peluang kontak kerja dengan Latto Pacific, dan bekerja bersama dengan desainer selain mendapatkan royalty dan hadiah uang tunai.
Penyelenggara dari kegiatan ini adalah Program Studi Desain Komunikasi Visual dan Desain Produk Industri Universitas Paramadina, didukung oleh Badan Pengembangan Ekspor Nasional, dengan sponsor utama Latto Pasific Ltd.
Untuk meningkatkan apresisasi masyarakat Indonesia dan Internasional terhadap para calon desainer muda Indonesia maka hasil karya para finalis akan dipamerkan di JIExpo sejak tanggal 28 Oktober sampai dengan 1 November 2009.
Pada saat penutupan pameran 1 November nanti sekaligus pengumuman pemenang yang rencananya akan diserahkan oleh Rektor Universitas Paramadina, Anies Baswedan dan Ketua Badan Pengembangan Ekspor Nasional, Ibu Hesty Endah Kresnarini.
Kegiatan Paralatto Design Challenge ini merupakan wujud kerjasama nyata pihak industri, perguruan tinggi dan pihak pemerintah. Kegiatan ini membutuhkan dukungan publikasi yang baik, terutama untuk menyebarkan ide kerjasama mendorong potensi kreatif Indonesia menghadapi dunia Internasional.
Pola kerjasama antara lembaga pendidikan, industri dan pemerintah (The Triple Helix: University-industry-government Innovation in Action, oleh Henry Etzkowitz, 2008), selalu menjadi gambaran ideal bagi pelaksanaan sustainable development (pengembangan berkelanjutan) baik dalam lingkup pengembangan pendidikan maupun pengembangan industri. Lembaga pendidikan bertugas menghasilkan lulusan yang mampu berdaya guna bagi dirinya dan masyarakat, melalui keahlian dan ketrampilan yang diberikan. Lembaga pendidikan selalu membutuhkan masukan dari industri pengguna lulusannya, untuk pengembangan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Industri membutuhkan lembaga pendidikan untuk penelitian dan pengembangan guna meningkatkan daya saingnya. Pemerintah menjadi fasilitator yang menjamin kelancaran proses pengembangan ini menjadi berkelanjutan dan bermanfaat untuk kepentingan pembangunan bangsa dan negara.
Saatnya Pemerintah, Industri dan Dunia Pendidikan Bergandengan Tangan dalam Mengembangkan Industri Kreatif Indonesia.
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi : Hendriana (Henne( - 0818 627 690 ), Ajeng – PR di 0812 88640 858
