Kegiatan Mahasiswa
Universitas Paramadina memiliki tujuan untuk mencetak pemimpin dan wirausahawan masa depan yang beretika. Sejalan dengan hal itu Program Dual Transkip dirancang untuk memberikan mengasah potensi soft skill sekaligus mahasiswa. Lulusan Universitas Paramadina akan lulus dengan Transkrip Akademik dan Transkrip Non-Akademik (SKPI). Transkrip Non-Akademik akan diperoleh melalui pencatatan kegiatan mahasiswa di luar kelas. Untuk menunjang program tersebut, berbagai organisasi kemahasiswaan dikembangkan di Universitas Paramadina, baik organisasi mahasiswa pada setiap Prodi (Hima), unit-unit kegiatan mahasiswa yang disebut dengan Organisasi Kemahasiswan Universitas Paramadina (OKUP) dan Serikat Mahasiswa (SEMA) yang merupakan representatsi dari UKM dan HIMA. Selain organisasi mahasiswa, Universitas juga menyelenggarakan kegiatan yang mengasah potensi kepemimpinan, jiwa sosial dan kemampuan berinteraksi pada level internasional, diantaranya melalui Grha Mahardika Paramadina, Paramadina Leaders Camp, Mahasiswa Mengabdi dan kerjasama dengan organisasi internasional.
Serikat Mahasiswa (SEMA), merupakan representasi dari OKUP dan Hima.
Himpunan Mahasiswa (HIMA), adalah himpinan mahasiswa dari masing-masing Program Studi. Terdapat 8 Hima yaitu: Paramasophia (Hima Falsafah), KOMIK (Hima Ilmu Komunikasi), HIMAHI (Hima Hubungan Internasional), HIMAPsi (Hima Psikologi), HIMAMEN (Hima Manajemen), HIMTI (Hima Informatika), RUPAKAPALA (Hima Desain Komunikasi Visual), INPRODES (Hima Desain Produk Industri)
OKUP mewadahi kegiatan mahasiswa sesuai dengan minat & bakat mahasiswa. Seni Budaya: Paramadina Choir (Paduan suara), T-Ta Paramadina (Tari tradisi) , Kafha (Teater). Olah Raga: Sepak Bola dan Futsal (Federasi), Basket, Softball, Taekwondo, Capoeira , Dropshot (Bulu tangkis). Penalaran: Paramadina Debating House (PDH). Media: Paramadina Magazine (Parmagz), Peminatan Khusus: Khatulistiwa (Pencinta Alam). Sosial Kemanusiaan: Paramadina Social Care (PSC)
Kegiatan tahunan ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada mahasiswa baru tentang semangat dan nilai-nilai serta tujuan Universitas Paramadina. Materi diisi oleh games, pengenalan organisasi serta talkshow dengan narasumber tokoh-tokoh pemikir dan pemimpin. Pernah hadir sebagai di GMP di antaranya Arief Rachman (Tokoh Pendidikan), Basuki Cahaya Purnama (Walikota DKI Jakarta), Bima Arya (Walikota Bogor), Zawawi Imron (Budayawan), Muhammad Assad (penulis), dll. Perkenalan sekaligus penyambutan mahasiswa baru ini dikemas menjadi kegiatan yang menyenangkan, mencairkan batas serta mengeratkan hubungan antara mahasiswa baru dengan seluruh civitas academica Universitas Paramadina. Konsep kegiatan ini menentang bullying yang pada umumnya terjadi masa orientasi mahasiswa baru.
Paramadina Leaders Camp merupakan kegiatan pelatihan kepemimpinan yang diselenggarakan di alam terbuka dengan materi outbond yang dirancang oleh tim profesional. Kegiatan ini diikuti oleh setiap mahasiswa yang telah selesai mengikuti kuliah selama 2 semester.
Universitas Paramadina menjadi mitra Goethe Institute dalam penyelenggarakan Science Film Festival sejak kali pertama diadakan pada tahun 2010 hingga tahun 2016. Science Film Festival adalah festival yang menayangkan film-film pengetahuan untuk anak-anak dan remaja di 11 negara Asia. Setiap tahun sekitar 30 mahasiswa menjadi volunteer yang bertugas sejak persiapan, pelaksanaan hingga evaluasi. Pada 2015, pemutaran film science ini dilaksanakan di 21 kota di seluruh Indonesia selama 2 minggu penuh. Universitas Paramadina pun menjadi salah satu tempat pemutaran film Science Film Festival di Jakarta.
Kegiatan Mahasiswa Mengabdi dengan moto ‘Berbeda karena Bermakna’ bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) Goes to Field telah dilakukan sejak 2013. Pada kegiatan ini mahasiswa Universitas Paramadina berkolaborasi dengan mahasiswa dari IPB menjalankan program pengabdian masyarakat di daerah-daerah di Indonesia. Mahasiswa akan tinggal di rumah penduduk setempat dan terlibat aktif dalam kegiatan lingkungan selamat 2 minggu penuh.