Pekan Ilmiah Psikologi "Manajemen Stres Mahasiswa di Universitas Paramadina: Penerapan Intervensi Psikoterapi ILHAM Al-Ghazali"

Print

Program Studi Psikologi Universitas Paramadina yang salah satu nilainya berbasis pada KeIslaman mencoba untuk berperan lebih jauh salah satunya mengembangkan pendekatan psikologi yang sebelumnya sudah dikonstruksikan oleh salah satu ilmuan besar Islam yaitu Al-Ghazali. Bentuk pengembangan yang dilakukan saat ini mengacu dari salah satu konsep Al-Ghazali berupa psikoterapai ILHAM. Psikoterapi ILHAM Al-Ghazali adalah suatu metode intervensi yang dapat digunakan untuk mengatasi berbagai permasalahan psikologis yang didasari oleh teori salah satu tokoh pengetahuan dalam agama islam yaitu Al-Ghazali. Al-Ghazali menyatakan bahwa kedekatan dengan Tuhan merupakan indikator utama dari kesehatan jiwa. Sedangkan keterpisahan dari Tuhan akan menyebabkan gangguan jiwa. Al-Ghazali menyebutkan terdapat 3 domain dari jiwa seseorang yaitu domain ilmu (pengetahuan dan rasio), hal (kondisi psikologis) dan amal (perilaku). Hal ini yang nantinya menjadi dasar dalam pemilihan teknik terapi untuk mengatasi masalah yang dialami mahasiswa.

Sebagai bentuk proses pengembangan tersebut, maka program studi psikologi melakukan penelitian yang dilakukan oleh Tim Peneliti dengan mengidentifikasi masalah yang ada di mahasiswa Universitas Paramadina sebagai fenomena yang akan diselesaikan permasalahannya melalui psikoterapi ILHAM. Berdasarkan pada hasil preliminari, diketahui dalam hal ini terdapat tiga permasalahan yang kerap dialami mahasiswa yaitu stres, cemas dan depresi. Pendekatan psikoterapi ILHAM Al-Ghazali yang sedang dikembangkan oleh program studi psikologi saat ini nantinya dapat menambah khasanah keilmuan serta jenis psikoterapi yang saat ini sudah banyak dilakukan di dunia psikologi.

Melalui kegiatan pekan ilmiah ini, maka pada tanggal 8 Oktober 2019 program studi melakukan seminar yang merupakan salah satu bentuk diseminasi hasil pengembangan penelitian yang sedang dilakukan oleh Tim Peneliti. Dalam diseminasi hasil penelitian melalui seminar ini terdapat dua narasumber yang dihadirkan yaitu bapak DR. Ali Ghazali, M.Si serta Ibu Dwita Priyanti, M.Psi, Psikolog. Narasumber pertama yaitu bapak DR. Ali Ghazali, M.Si memberikan paparan secara detail terkait dengan konstruk konsep yang menjadi landasan Psikoterapi ILHAM. Selain itu, narasumber juga memaparkan bagaimana perkembangan keilmuan psikologi dalam masa keemasan Islam salah satunya dengan menekankan pada konstruk-konstruk teori psikologi yang sudah dibangun oleh Al-Ghazali. Untuk narasumber kedua sendiri ibu Dwita Priyanti, M.Psi sendiri memberikan paparan terkait dengan proses pelaksanaan psikoterapi ILHAM yang hingga saat ini masih dalam proses penyelesaian. Menurut ibu Dwita Priyanti, M.Psi, Psikolog sendiri, pendekatan psikoterapi ILHAM sendiri memiliki tingkat kesulitan tersendiri khususnya pendekatan spiritualitas menjadi salah satu kunci yang perlu diperhatikan oleh seorang psikolog maupun konselor yang nantinya akan menerapkan pendekatan psikoterapi ILHAM ini. Selain hal tersebut, keberadaan hubungan antara psikolog/konselor dengan klien yang didasarkan pada arahan langsung dari psikolog/konselor dalam melihat serta menentukan tujuan penyelesaian permasalahan juga menjadi tantangan tersendiri dibandingkan dengan pendekatan psikoterapi yang mainstream saat ini.

Materi dapat diunduh pada:

https://drive.google.com/open?id=1LcOXG0sSgvh4ORE-1Py9LUaPp7_zUbS-

 

Joomla SEF URLs by Artio