JK Cerita Jadi Pemimpin Butuh Proses, Tak Bisa Grasak-Grusuk

Print

Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memberikan pesan kepada mahasiswa kuliah umum Universitas Paramadina di Hotel Mandarin, Jakarta Pusat agar menjadi calon pemimpin tidak 'grasak-grusuk' dan harus berjenjang. Dia mencontohkan, karirnya yang bertahap di pemerintah mulai jadi anggota DPR, MPR, Menteri, Menko, dan akhirnya jadi Wakil Presiden.

"Tapi satu hal yang ingin saya pesankan ke muda-muda, bahwa kita dapat maju, baik secara berjenjang dengan teratur, atau secara politis," kata JK di hadapan para mahasiswa Paramadina, Jakarta Pusat, Kamis (17/1).

"Jadi saya jalani hidup ini secara teratur, ini juga penting bahwa kita tidak perlu, kalau istilah jawabnya mungkin grasak-grusuk," ungkap JK.

Dia pun menceritakan, sejak mahasiswa menjabat sebagai ketua Senat, Dewan, KAMMI. Tanpa menghilangkan aturan. Tidak hanya itu, ketika memegang usaha bapaknya juga bertahap. Mulai dari manager, direktur, direktur utama, lalu preskom dan akhirnya pensiun. Dia meminta agar para pemuda tidak jalani secara terburu-buru.

"Tapi dijalani dengan hal-hal tersebut, sehingga penting bagaimana kita menjalani dengan baik, dengan kemampuan yang ada," kata JK. [rnd]

sumber:

https://www.merdeka.com/politik/jk-cerita-jadi-pemimpin-butuh-proses-tak-bisa-grasak-grusuk.html 

Joomla SEF URLs by Artio