Previous Next

Press Release: Vice Presidential Lecture - Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla

 

SIARAN PERS

 

“Indonesia and The World : Future Trajectory, Opportunities, and Challenges”

 

(Vice Presidential Lecture : Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla)

 

 

 

JAKARTA – Keberhasilan pembangunan ekonomi di Indonesia, tidak terlepas dari peran sentra para aktor kunci yang terlibat aktif dalam pengambilan kebijakan di tingkat nasional. Salah satu tokoh nasional tersebut adalah Dr. (H.C.) Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla. Sejumlah jabatan strategis telah diemban, mulai dari Menteri Perdagangan dan Perindustrian (1999-2000), Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Indonesia (2001-2004), Wakil Presiden (2004-2009), Ketua Umum Palang Merah Indonesia (2009-2014), dan Wakil Presiden (2014-2019). Dalam pemerintahan saat ini, selaku Wakil Presiden RI, beliau berperan aktif dalam mengawal terlaksananya program-program pembangunan nasional. Walaupun ekonomi Indonesia saat ini dihadapkan pada sejumlah tantangan, namun secara keseluruhan ekonomi Indonesia masih terjaga secara baik dan tetap mampu menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan. Di bidang non ekonomi, kiprah beliau sangat inspiratif. Beliau terlibat aktif dalam perumusan, finalisasi dan tercapainya perjanjian perdamaian antara Pemerintah RI dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Hal tersebut menandai babak baru, tidak hanya dalam pembangunan ekonomi daerah Aceh, dan sekitarnya, tetapi juga stabilitas politik, dan keamanan Indonesia secara keseluruhan. Latar belakang beliau yang tidak hanya teknokrat, tetapi juga pengusaha, dan menduduki sejumlah jabatan penting, dan strategis, pada salah satu Partai Politik Golongan Karya (Golkar), membuat Dr. (H.C.) Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla adalah figur sentral, yang kaya akan tacit-knowledge, tidak hanya bagi pembangunan ekonomi, dan kesejahteraan, tetapi juga penguatan stabilitas, dan keamanan Indonesia pasca reformasi.

 

Acara Vice Presidential Lecture dengan tema “Indonesia and The World : Future Trajectory, Opportunities, and Challenges” diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi yang begitu mendalam atas kiprah dan prestasi Dr. (H.C.) Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla untuk Indonesia. Sekaligus menjadi momentum perayaan 50-tahun keberadaan Konrad-Adenauer-Stiftung (KAS) di Indonesia. KAS merupakan yayasan politik asal Jerman, yang memiliki lebih dari 80 cabang, dan menjalankan program di lebih dari 100 negara. Acara diselenggarakan Kamis, 17 Januari 2019, pukul 14.00 – 16.00 wib, bertempat di Ballroom Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, merupakan kerjasama Universitas Paramadina dengan Konrad-Adenauer-Stiftung (KAS).

 

Pada acara tersebut, Prof. Firmanzah, Ph.D. (Rektor Universitas Paramadina), dan Dr. Gerhard Wahlers (Wakil Sekretaris Jenderal, dan Kepala Departemen Kerjasama Internasional, dan Eropa untuk KAS) memberikan sambutan. Selanjutnya, diskusi panel, dengan pembicara Anies Baswedan Ph.D. (Gubernur DKI Jakarta), Sofyan Wanandi (Kepala Staf Khusus untuk Wakil Presiden RI), Dato’Seri Anwar Ibrahim (Presiden Partai Keadilan Rakyat, Wakil Perdana Menteri Malaysia tahun 1993 – 1998, Menteri Keuangan Malaysia tahun 1991-1998) dalam proses konfirmasi*, Chairul Tanjung, MBA. (Pendiri, dan Ketua CT Groups, Menteri Koordinator Ekonomi di Kabinet Indonesia tahun 2014). Sesi berikut adalah diskusi, dan tanya jawab yang dipandu oleh Ir. Wijayanto Samirin, MPP. (Staf Khusus Wakil Presiden Indonesia Bidang Ekonomi & Kuangan).

 

 
Tujuan yang diharapkan melalui acara ini adalah : (1) mampu memberikan pandangan dan pengalaman mengenai capaian pembangunan Indonesia, prospek, dan tantangan di masa depan dari para pakar di bidang bisnis, pemerintahan dan internasional. (2) Melalui lesson learned yang disampaikan para pembicara, tidak hanya masyarakat Indonesia yang mengambil pembelajaran berharga, tetapi masyarakat internasional dapat mempelajari pengalaman Indonesia dalam memadukan sejumlah capaian, baik di bidang ekonomi maupun stabilitas politik keamanan. (3) Para pembicara yang pernah bekerjasama dengan Dr. (H.C.) Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla dapat berbagi pengalaman, sekaligus menyampaikan visi, dan harapan Indonesia di masa mendatang. Terutama untuk mewujudkan masyarakat adil, makmur, dan sejahtera. (4) Di saat tahun politik, pengalaman, dan pemikiran Dr. (H.C.) Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla sangat penting saat ini, agar supaya para pihak yang berkontestasi selalu mengedepankan stabilitas politik, sebagai prasyarat utama pembangunan ekonomi nasional.
 
Acara ini, melibatkan sekitar 250 undangan dengan latar belakang profesi yang beragam, terdiri dari duta besar negara sahabat Indonesia, sejumlah lembaga pemerintah, asosiasi profesi dan dunia usaha, dosen dan peneliti, sejumlah perwakilan Lembaga Swadaya Masyarakat, kalangan media dan jurnalis, yang menjadi mitra kerjasama Dr. (H.C.) Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla, Universitas Paramadina, dan Konrad-Adenauer-Stiftung (KAS), kantor perwakilan Indonesia dan Timur Leste.
 

 

Narahubung

 

Lina Anggraeni  (Manajer Humas Universitas Paramadina)

 

0817-6551840 | This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

 

 

About us

Universitas Paramadina berdiri pada 10 Januari 1998, mengemban misi untuk membina ilmu pengetahuan rekayasa dengan kesadaran akhlak mulia demi kebahagiaan bersama seluruh umat manusia.

Latest Posts

Hubungi Kami

Kampus Jakarta
Universitas Paramadina
Jl. Gatot Subroto Kav. 97
Mampang, Jakarta 12790
Indonesia
T. +62-21-7918-1188
T. 0815-918-1190

E-mail: [email protected]
http://www.paramadina.ac.id 

Kampus Cipayung
Jl. Raya Mabes Hankam Kav 9, 
Setu, Cipayung, Jakarta Timur 13880�
T. 0815-818-1186


Kampus Cikarang

District 2, Meikarta,
Cikarang
T. 0815-918-1192�