Tema Diplomacy Chat seri pertama "Fungsi Duta Besar (Dubes) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) bertujuan untuk memahami tentang konsep diplomasi termasuk praktik bagaimana menjalankan diplomasi termasuk tantangan di masa pandemic Covid-19 (8/3).
Kata diplomasi sudah terdengar tidak asing. Dalam era globalisasi dan informasi yang saling terkoneksi, anak muda perlu terlibat langsung dengan praktik diplomasi baik secara global, nasional, dan lokal.
“Secara populer diplomasi merupakan suatu seni dalam rangka mengelola hubungan antara satu negara dengan negara lain dengan cara yang damai”, ujar Diplomat Senior, Prof. Dr. Makarim Wibisono.
Sepakat dengan yang disampaikan oleh Makarim Wibisono, Dr. Phil. Shiskha Prabawaningtyas selaku Dosen Universitas Paramadina mengatakan bahwa diplomasi itu sendiri memiliki 5 fungsi, yaitu Representing, Promoting, Protecting, Negotiating dan Reporting. Dengan fungsi tersebut seseorang yang akan berdiplomasi juga harus memiliki skill untuk mencapai kesepakatan dalam mencapai misi kepentingan tersebut.
.
“Diplomasi itu sendiri sebenanya sudah dilakukan oleh semua pihak termasuk organisasi/partai juga melakukan diplomasi, dalam hal yang lebih luas diplomasi suatu hal yang erat kaitannya bagaimana agar terjalin hubungan timbal balik, antar suatu kepentingan dengan kepentngan lain sehingga muncul yang namanya mutual respect yang menjadi poin penting dalam melakukan diplomasi”, ujar Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem, Willy Aditya, S. Fil, MDM
.
Untuk mengetahui informasi lebih mendalam, kamu bisa menyaksikan Diplomacy Chat ini di: https://web.facebook.com/sultankreatif/videos/5239162092792189/?_rdc=1&_rdr
Jangan lupa untuk mengikuti informasi terbaru dari Universitas Paramadina.
.
.
#UniversitasParamadina #DiplomacyChat #Dubes #KBRI