Previous Next

Dosen Anti-Korupsi Universitas Paramadina terlibat aktif Anti-Corruption Summit (ACS) 2018

Print

Dosen-dosen Anti-Korupsi Universitas Paramadina terlibat aktif pada Anti-Corruption Summit (ACS) 2018 pada 23-24 Oktober 2018. 

Turut hadir dosen anti-korupsi Universitas Paramadina Ibu Asriana Issa Sofia, Rini Sudarmanti, Ahmad Khoirul Umam, dan Leonita K. Syarief sebagai peserta moderator, dan panelis pada acara yang digelar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

ACS 2018 adalah sebuah kegiatan konsolidasi gerakan anti korupsi berbasis akademis dan perguruan tinggi se-Indonesia. 

Melalui pertemuan ini diharapkan kolaborasi antara perguruan tinggi dan komunitas masyarakat sipil semakin kuat. Peserta ACS 2018 terdiri dari 150 orang perwakilan pusat kajian antikorupsi, perwakilan perguruan tinggi, perwakilan komunitas masyarakat sipil dan para pegiat antikorupsi.

"Kolaborasi ini fokus dalam revitalisasi dan penguatan kapasitas pusat kajian antikorupsi," kata Yuyuk Andriati Iskak, Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK di Gedung KPK Jakarta, Selasa (23/10).

Topik yang dibahas dalam kegiatan ini adalah peran kampus dan akademisi dalam mendorong kebijakan pemberantasan korupsi, penguatan kelembagaan antikorupsi di perguruan tinggi dan organisasi masyarakat sipil, peran perempuan dalam pemberantasan korupsi, dan gerakan antikorupsi berbasis masyarakat.

Selain ACS, KPK juga menggelar Jambore Komunitas Antikorupsi 2018. Jambore Komunitas 2018 yang mengusung tema “Sinergi Demi Aksi” ini, yakni mengumpulkan organisasi masyarakat sipil untuk berbagi pengalaman dan keberhasilan, penyusunan rencana aksi nasional, pelatihan, dan pameran komunitas dan lembaga mitra.

"Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi komunitas antikorupsi melakukan konsolidasi secara nasional untuk berbagai rencana program, metode dan pencapaian yang telah dan akan dilakukan," ujar Yuyuk.

Joomla SEF URLs by Artio