Implementasi Nilai-nilai Integritas Efektif dengan Inisiatif dari Pimpinan

Print

Alliance for Integrity bekerjasama dengan International Chamber of Commerce (ICC) Indonesia, Jaringan Pengusaha Nasional (JAPNAS) dan Paramadina Graduate School menyelenggarakan acara Pekan Integritas Indonesia ke-2,  8 sampai 10 Agustus di kampus Paramadina Graduate School, Gedung tempo, Palmerah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. 

Acara ini dibuka oleh Dr. Ayu Dwi Nindyati, M.Si, Psikolog (Wakil Rektor). "Integritas menjadi nafas dalam semua aktifitas Universitas Paramadina. Matakuliah Anti Korupsi menjadi matakuliah wajib sejak tahun 2008". Ungkap nya dalam sambutan pembukaan. "Universitas membantu menyiapkan Human Capital memasuki pasar kerja dengan landasan azas integritas", imbuhnya.  

"Lakukan bisnis sesuai moral, etika bisnis & peraturan perusahaan" ungkap koordinator program direktorat pendidikan dan pelayanan masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK-RI) Ariz Dedy Arham. 

Pekan Integritas ini bertujuan mempertemukan pemangku kepentingan terkait dari berbagai sektor untuk mengembangkan solusi praktis dan berbagi pengetahuan dan praktek dalam hal kepatuhan dan integritas dalam dunia usaha. "Impelementasi nilai-nilai integritas dalam sebuah perusahaan tak akan berjalan baik tanpa inisiatif dari jajaran Pimpinan Perusahaan" Ungkap Roelof Lamberts, Presiden Director & CEO PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia.

Pekan Integritas kali ini mengusung tema “Mempromosikan Bisnis dengan Mempromosikan Integritas”.  Ilham A. Habibie, Ketua International Chamber of Commerce (ICC) Indonesia mengatakan "dalam persaingan bisnis yang perlu dipertegas adalah level playing field sehingga persaingan usaha tetap dalam kerangka yang fair".

Turut hadir sebagai panelis  Jeffrey Cheung, Ketua Kelompok Penasihat Alliance for Integrity di Indonesia "Stop gratifikasi dalam bentuk apapun kepada regulator, penyelenggara negara & aparat penegak hukum" himbaunya. 

Adapun rangkaian acara program ini terdiri dari 3 acara utama, yakni: Program Pelatihan Kepatuhan “Dari Usaha ke Usaha (DUKU)” (8 Agustus 2017); Diskusi Peer-to-Peer (9 Agustus 2017); dan Forum Integritas “Mempromosikan Bisnis dengan Mempromosikan Integritas” & Peluncuran “No eXcuses Guide” versi Indonesia (10 Agustus 2017). Dari Usaha ke Usaha (DUKU) atau dikenal secara global sebagai De Empresas Para Empresas (DEPE) merupakan program pelatihan pencegahan korupsi dari Alliance for Integrity yang bertujuan untukmeningkatkan kapasitas perusahaan dalam mengembangkan program kepatuhan. 

Tujuan Utama pelatihan DUKU adalah melatih UKM atau perusahaan mengenai kepatuhan untuk mengembangkan sistem pencegahan korupsi yang efektif. Dalam prosesnya perusahaan akan dilatih oleh ahli kepatuhan dari perusahaan nasional maupun internasional. Perusahaan akan berbagi pengetahuan juga pengalaman terkait isu ini.

Dalam rangkaian pelatihan Kepatuhan “Dari Usaha ke Usaha (DUKU)” pada 8 Agustus 2017 ini sekaligus diadakan panel diskusi dengan tema “Pentingnya Kepatuhan dan Integritas Bisnis dalam Dunia Usaha Dewasa Ini”

Acara ini diikuti Dosen, Mahasiswa, UKM, pengusaha atau perusahaan dengan pengalaman dalam menerapkan sistem pencegahan korupsi yang efektif.

Joomla SEF URLs by Artio