Pemaparan Hasil Survey, Observasi dan Wawancara Pelatihan Internet Sehat Pada Guru Sekolah Dasar Islam Al-Izhar Pondok Labu

Pada masa pra-remaja (usia sekolah dasar), salah satu fenomena yang kini menjamur adalah penggunaan gadget dan internet dengan bebas. Bahkan tak jarang orang tua memberikan fasilitas internet dan gadget lengkap bagi putra putrinya. Namun, sayangnya hal ini tidak dibarengi dengan pengontrolan yang juga ketat untuk membentengi anak-anak dari konten yang belum sesuai dengan usia mereka. Berbagai hal menjadi faktor penghambat tindakan pengontrolan dari orang tua tersebut, diantaranya adalah kurangnya pemahaman orang tua mengenai konten yang diakses oleh putra putri mereka, kurangnya waktu yang dapat digunakan untuk mendampingi anak-anak dalam menggunakan fasilitas gadget dan internet, dan berbagai permasalahan lainnya. Karena itu, Pelatihan “Internet dan Gadget Sehat” dipandang sangat penting untuk diadakan. Hal ini agar dapat membantu membekali siswa untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan internet dan gadget dengan bijaksana. Dalam hal ini peran program studi psikologi melalui Paramadina Psychology For People (PPFP) dan bekerjasama dengan program studi informatika menjadi volunteer dalam pelaksanaan pelatihan tersebut.

Dalam pelaksanaan pelatihan tersebut, program studi psikologi juga melakukan sebuah studi dengan menggunakan pendekatan survey, observasi dan wawancara untuk memperoleh data yang komprehensif mengenai dinamika yang terkait dengan penggunaan internet selama ini pada anak-anak. Dari hasil analisis yang sudah dilakukan terkait data yang ada maka dilakukan pemaparan hasil kepada para guru pada tanggal 21 Februari 2017 sebagai bahan informasi dan pertimbangan di dalam melakukan tindakan pencegahan maupun intervensi dalam bentuk yang lain. Pemaparan mengenai hasil tersebut diberikan oleh dua dosen program studi psikologi yaitu Handrix Chris Haryanto, M.A dan Dwita Priyanti, M.Psi, Psikolog.

Berdasarkan pada hasil survey, observasi dan wawancara yang sudah dilaksanakan selama pelatihan, menggambarkan antusiasme dari para peserta selama mengikuti pelatihan dengan banyak bertanya dan menceritakan pengalaman yang dimiliki terkait penggunaan media sosial. Selain itu, pada dasarnya penggunaan gadget dan internet sudah merupakan hal yang biasa bagi para siswa baik sebagai akses pengetahuan maupun untuk hal lainnya. Hal ini tidak terlepas dari tersedianya fasilitas yang ada saat ini di keluarga. Keberadaan website maupun aplikasi yang sering dikunjungi oleh para siswa dalam hal ini adalah youtube dan instagram. Selain itu, permainan game online mejadi salah satu hal yang disukai khususnya bagi siswa laki-laki. Ketiga hal tersebut perlu menjadi perhatian lebih dengan adanya pendampingan oleh para orangtua mengingat beberapa konten yang mungkin kurang sesuai dengan usia perkembangan anak saat ini dapat terpapar secara bebas.

About us

Universitas Paramadina berdiri pada 10 Januari 1998, mengemban misi untuk membina ilmu pengetahuan rekayasa dengan kesadaran akhlak mulia demi kebahagiaan bersama seluruh umat manusia.

Latest Posts

Hubungi Kami

Kampus Jakarta
Universitas Paramadina
Jl. Gatot Subroto Kav. 97
Mampang, Jakarta 12790
Indonesia
T. +62-21-7918-1188
T. 0815-918-1190

E-mail: [email protected]
http://www.paramadina.ac.id 

Kampus Cipayung
Jl. Raya Mabes Hankam Kav 9, 
Setu, Cipayung, Jakarta Timur 13880�
T. 0815-818-1186


Kampus Cikarang

District 2, Meikarta,
Cikarang
T. 0815-918-1192�