Menristekdikti Mengapresiasi Kerja Sama Pengembangan GIPTI

[InfoPublik.id] - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengapresiasi para pihak yang berinisiasi melakukan kerja sama pengembangan Galeri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (GIPTI). 

Mohammad Nasir meyakini bahwa Galeri Iptek dan Inovasi yang dibangun akan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan dan terutama untuk membina generasi muda di Indonesia yang akan menjadi tulang punggung bangsa Indonesia.

Menurutnya, kerja sama tersebut sangat strategis dimana saat ini, masyarakat Indonesia lebih peka dan berhak menanyakan hasil penelitian apa saja yang telah dilakukan oleh para peneliti.

"Penelitian jangan seperti museum yang bersejarah, penelitian tidak boleh menengok kebelakang, seharusnya peneliti mengantisipasi produk dan teknologi apa yang dibutuhkan oleh masyarakat di masa yang akan datang," kata Menristekdikti dalam sambutannya pada kerja sama pengembangan GIPTI antara Pusat Penelitian Ilmu Pemgetahuan dan Teknologi (Puspitek) dengan Universitas Paramadina dan Sinar Mas Land di Jakarta, Senin (15/1).

Ia membenarkan bahwa pada RPJMN 2015 – 2019, memang pengembangan Science Technology Park di Indonesia merupakan salah satu program dari Presiden Joko Widodo saat itu. Oleh sebab itu, dengan bangga beliau menyebutkan bahwa Puspitek bertindak sebagai National STP yang produk-produk penelitiannya harus mampu menjawab tantangan jaman dan masyarakat.

Dalam perkembangannya, Puspitek yang telah dididrikan per 1976, oleh Menristek saat itu Prof. BJ Habibie, yang menjadi Presiden RI ke-3, telah mengalami perkembangan, yaitu dengan dibangunnya 'Technology Business Incubation Center (TBIC)' yang merupakan suatu wadah incubator teknologi, sehingga hasil-hasil penelitian maupun produk inovasi di tampung dalam TBIC, sehingga para peneliti/innovator dapat berkonsentrasi untuk mengkomersialkan produk inovasi tersebut ke skala masal untuk kepentingan produksi.

Galeri IPTEK dan Inovasi rencananya akan berlokasi di Kabupaten Tangerang tepatnya di area BSD City. Sebagian areal GIPTI akan menempati lahan Puspitek - Kemristekdikti, seluas ± 15 Hektare. GIPTI akan menjadi show case kemajuan inovasi dan juga teknologi terapan terkini, tempat untuk pemberdayaan dan edukasi masyarakat dibidang IPTEK, dan tempat pemasaran bagi produk-produk IKM dan startup berbasis teknologi binaan inkubator bisnis teknologi di Puspitek, Pemerintah Kabupaten Tangerang, maupun Universitas Paramadina dan PT. Sinar Mas Land.

Pengembangan GIPTI sesuai dengan program pengembangan National Science & Technology Park (N-STP) Puspitek sebagai salah satu implementasi Program Nawa Cita pemerintahan Presiden Joko Widodo yakni mengembangkan STP di Indonesia.

sumber:

http://www.infopublik.id/read/243156/menristekdikti-mengapresiasi-kerja-sama-pengembangan-gipti 

About us

Universitas Paramadina berdiri pada 10 Januari 1998, mengemban misi untuk membina ilmu pengetahuan rekayasa dengan kesadaran akhlak mulia demi kebahagiaan bersama seluruh umat manusia.

Latest Posts

Hubungi Kami

Kampus Jakarta
Universitas Paramadina
Jl. Gatot Subroto Kav. 97
Mampang, Jakarta 12790
Indonesia
T. +62-21-7918-1188
T. 0815-918-1190

E-mail: [email protected]
http://www.paramadina.ac.id 

Kampus Cipayung
Jl. Raya Mabes Hankam Kav 9, 
Setu, Cipayung, Jakarta Timur 13880�
T. 0815-818-1186


Kampus Cikarang

District 2, Meikarta,
Cikarang
T. 0815-918-1192�