Science Film Festival: Selamat datang di Zaman Antroposen

Sering terlihat sebagai "terlalu rumit" oleh anak-anak sekolah, sains  memiliki reputasi sebagai pelajaran membosankan dan sulit dimengerti. Untuk mengubah persepsi inilah diselenggarakan Science Film Festival (SFF) sebagai bukti bahwa ilmu pengetahuan adalah informatif, mendidik tetapi juga menyenangkan.

Tahun ini Universitas Paramadina kembali dipercaya untuk menjadi partner penyelenggaraan SFF ke-8 oleh Goethe Institut. Direktur Regional Goethe-Institut Asia Tenggara, Australia dan Selandia Baru Dr. Heinrich Blömeke dalam sambutannya menyatakan harapan bahwa SFF ini akan dapat memicu kreatifitas anak dan remaja di Indonesia. "Mendorong keterlibatan baik siswa-siswi muda maupun yang sudah menyelesaikan pendidikan lanjut untuk mengambil peran penting dalam pengadaan wahana bagi inovasi dan ide-ide baru. Di Indonesia, Goethe-institut berkomitmen untuk memperkenalkan dunia sains kepada generasi muda." imbuhnya.

SFF ini diselenggarakan di Indonesia dari 24 Oktober hingga 23 November 2017 dan mengambil tema Antroposen - Selamat datang di Zaman Manusia — pertanian, perdagangan, transportasi, dan industri. Tema ini dipilih karena pada saat ini dampak jejak manusia begitu mendalam luas sehingga ilmuwan dan pembuat kebijakan kini mempertimbangkan kemungkinan bahwa segala perubahan yang disebabkan oleh manusia memang memengaruhi data geologis dalam jangka panjang—dan apakah kita nyatanya telah memasuki zaman geologi baru. Melalui topik-topik pilihan seperti urbanisasi, mobilitas, alam, evolusi, makanan, dan interaksi manusia dengan mesin, Science Film Festival menjelajahi kehidupan manusia di masa lalu, masa kini, dan masa depan dari tahun 2017. 

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Prof. Dr. Muhajir Effendy M.A.P dalam sambutannya mengatakan bahwa penyelenggaraan SFF dapat menginspirasi dan menggugah rasa ingin tahu anak-anak terhadap IPTEK. "Saya yakin acara ini menjadi bagian dari penguatan karakter generasi muda Indonesia yang cerdas, berwawasan luas dan berdaya saing global" tambahnya. Menurut Duta Besar Republik Federal Jerman, Michael von Ungern-Sternberg mengungkapkan harapan bahwa festival ini bisa  menginspirasi sekaligus menghibur, serta menyebarluaskan minat pada sains dan teknologi di Indonesia dan seluruh dunia. 

Sasaran utama festival ini adalah anak-anak yang berusia 9 sampai 14 tahun.  Science Film Festival menerima 200 film dari 35 negara tahun ini. Lebih dari 40 pengajar dan praktisi sains secara internasional telah memilih film yang akan diputar di program tersebut. Secara keseluruhan, 67 film terpilih sebagai finalis dalam festival.  

Prof. Firmanzah, Ph.D, Rektor Universitas Paramadina menyatakan bahwa Festival ini merupakan kesempatan berharga para mahasiswa Universitas Paramadina untuk terlibat berperan aktif menjadi volunteer dalam penyelenggaraan Science film Festival di Indonesia. "Semoga Kerjasama ini juga menjadi kerja nyata Universitas Paramadina untuk berperan dalam perwujudan bangsa Indonesia yang madani, karena penguasaan terhadap ilmu pengetahuan merupakan salah satu kunci penting untuk kemajuan suatu bangsa." ungkapnya. 

Festival ini merupakan perayaan sains dan menempati posisi unik di Asia Tenggara, Asia Selatan, Afrika dan Timur Tengah: Bekerja sama dengan mitra lokal, mempromosikan literasi sains kontemporer dan kesadaran akan isu ilmiah, teknologi serta lingkungan melalui film dan program televisi internasional yang memiliki konten dengan kegiatan pendidikan menyertainya. Festival ini telah berkembang dengan baik sejak edisi pertama di tahun 2005, menjadi festival terbesar di seluruh dunia dengan hampir satu juta pengunjung. 

Turut terlibat sebagai juri, Hendriana Werdhaningsih, dosen Universitas Paramadina menyatakan harapannya bahwa "Potensi khas dari masing-masing wilayah di Indonesia harus dikembangkan dengan melibatkan cara pikir kreatif, kritis dan penguasaan Science, teknologi, Seni, dan Rekayasa dan Matematika dari setiap anak Indonesia." ungkapnya. 

 

About us

Universitas Paramadina berdiri pada 10 Januari 1998, mengemban misi untuk membina ilmu pengetahuan rekayasa dengan kesadaran akhlak mulia demi kebahagiaan bersama seluruh umat manusia.

Latest Posts

Hubungi Kami

Kampus Jakarta
Universitas Paramadina
Jl. Gatot Subroto Kav. 97
Mampang, Jakarta 12790
Indonesia
T. +62-21-7918-1188
T. 0815-918-1190

E-mail: [email protected]
http://www.paramadina.ac.id 

Kampus Cipayung
Jl. Raya Mabes Hankam Kav 9, 
Setu, Cipayung, Jakarta Timur 13880�
T. 0815-818-1186


Kampus Cikarang

District 2, Meikarta,
Cikarang
T. 0815-918-1192�